Sabtu, 30 Agustus 2014

Cerpen Yang Berjudul "Dua Ekor Kambing"

               Suatu hari  Dua ekor kambing jantan  menyebrangi  jembatan di sebuah pegunungan yang curam, dengan dasar sebuah sungai yang mengalir sangat deras. secara bersamaan keduanya tiba di tepi jurang. Sebuah pohon yang lama tumbang,  dijadikan sebagai jembatan untuk menyeberangi jurang tersebut. Pohon yang dijadikan jembatan tersebut sangatlah kecil sehingga tidak dapat dilalui secara bersamaan oleh dua ekor kambing tersebut tanpa terjatuh. . Tetapi kedua kambing tersebut tidak merasa ketakutan. Rasa sombong  mematikan rasa takut . Masing-masing kambing tersebut tidak mau mengalah dan memberikan jalan terlebih dahulu kepada kambing lainnya.

               Akhirnya keduanya bertemu di tengah-tengah jembatan. Keduanya masih tidak mau mengalah dan malahan saling mendorong dengan tanduk dan tidak ada yang mau mengalah .Kembali kedua kambing itu mengambil ancang-ancang dan menanduk lebih keras. Jembatan kecil itu pun bergoyang-goyang dan semakin melengkung karena hentakan kedua kambing. Semakin keras kedua kambing itu menanduk, goyangan jembatan semakin kencang.

               Kesombongan kedua kambing itu telah mematikan rasa takutnya. Sehingga ketika suara jembatan yang hendak patah pun tidak mereka hiraukan. Akhirnya pada tandukan yang ketiga jembatan tersebut patah tepat ditengah-tengah, sehingga kedua kambing tersebut akhirnya jatuh ke dalam jurang dan tersapu oleh aliran air yang sangat deras di bawahnya.

Kesombongan hanya berujung pada keras kepala. Lebih baik mengalah daripada mengalami nasib sial karena keras kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar