Minggu, 31 Agustus 2014

Catur Guru

Agama hindu mengajarkan bahwa kita (umat Hindu) mempercayai bahwa ada empat guru yang patut untuk dihormati. Penghormatan ini dilakukan dengan patuh terhadap segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya. Catur guru merupakan empat guru yang patut dihormati oleh umat hindu. Guru swadyaya, guru rupaka, guru pengajian serta guru wisesa merupakan pembagian dari catur guru.
Berikut ini pembahasan dari bagian-bagian catur guru yaitu
1. Guru Swadyaya
          Merupakan guru yang utama yang patut dihormati oleh umat hindu. Ida Sang Hyang Widhi Wasa merupakan nama lain dari guru swadyaya tersebut. Menurut pamangku Pura sari di Dusun Moding, Jembrana ini berpendapat bahwa segala penguasaan dunia baik secara sekala maupun niskala ini diatur oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pemangku ini juga mengungkapkan bahwa umat hindu yang melupakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa akan mengalami kesengsaraan di dalam menjalani kehidupan. Beliau berpesan kepada umat hindu terutama para remaja untuk selalu melakukan sembah bhakti kehadirat beliau agar kita semua mendapatkan kesejahtraan yang abadi di dunia ini.
2. Guru Rupaka
          Merupakan guru yang kedua yang selanjutnya patut untuk dihormati. Keluaga besar utamanya orang tua kita sendiri merupakan sebutan dari guru rupaka. Seseorang yang menjadi manusia seutuhnya itu merupakan hasil kerja keras orang tua dalam mendidik, serta membesarkan kita. Pandangan orang tua (ayah dan ibu)  penulis mengenai sikap dan ajaran agama hindu yang berkaitan dengan catur guru ini sangatlah patut untuk dilestarikan. Remaja zaman sekarang sudah tidak memperdulikan lagi yang namanya alpaka guru. Alpaka guru merupakan sikap yang tidak pernah menghormati catur guru. Orang tua penulis berharap agar penulis sebagai anaknya selalu menghormati guru rupaka bahkan catur guru sekalipun.   

3. Guru Pengajian
          Dalam lembaga pendidikan, guru pengajian selalu ikut serta dalam aktifitas lembaga ini. Mengajarkan kepada peserta didik agar kelak berguna bagi masyarakat secara umum adalah tugas utamanya. Guru pengajian ini merupakan guru kita yang mengajar disekolah maupun perguruan tinggi. Berdasarkan wawancara penulis dengan salah satu guru SD di SD N 2 Candikusuma, beliau memiliki komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Beliau juga berpesan kepada generasi muda agar tidak melupakan jasa guru pengajian. Hormatilah beliau seperti kita menghormati bagian-bagian catur guru lainnya.
4. Guru wisesa
          Merupakan guru yang paling terakhir yang patut kita hormati dalam ajaran agama hindu. Mengatur daerah, bahkan mengatur suatu negara agar kearah yang lebih baik adalah merupakan tugas beliau. Pemerintah adalah sebutan lain dari guru wisesa. Ikut pemilu bagi yang sudah cukup umur adalah salah satu cara menghormati guru wisesa. Bagi para pelajar, belajar yang giat dan mengukir prestasi merupakan hal kecil dalam menghormati guru wisesa. Menurut kepala dusun moding, mengikuti aturan yang ada dan tidak melakukan pelanggaran hukum sudah termasuk dalam menghormati guru wisesa. Harapan beliau kedepan adalah tidak ada lagi yang namanya kriminalitas di negri ini.
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kita semua yang beragama hindu harus menghormati catur guru. Sebagai generasi muda yang beriman sudah sepatutnya kita mendalami ajaran agama kita sendiri. Tanpa adanya suatu generasi penerus maka akan hancurlah dunia ini tanpa kehadiran suatu ajaran agama. 

1 komentar: